Terpulang, | Catatan Muhasabah
Bismillah
APAKAH KITA SERING MENYESALI ATAU MENSYUKURI? Sebelum kita melihat duri dalam bunga, perhatikan dahulu keindahan bunga itu.
Sebelum kita mengeluh teriknya sinar matahari, nikmatilah dahulu cahaya indahnya.
Sebelum kita mengeluhkan derasnya hujan yang mengguyur badan, coba rasakan kesejukan dan melimpahnya sumber air bersih untuk kehidupan.
Sebelum kita menyesali gelapnya malam, ingatlah keteduhan dan ketenangannya.
Manusia jarang merasa puas dengan apa yang dimiliki.
Keluhan senantiasa didengar tatkala terasa ada kekurangan.
Namun jarang disyukuri akan segala kelebihan yang telah diberikan.
Misal Di kala turun hujan kita mengeluh.
Tetapi bila cuaca panas terik kita bertambah mengeluh.
Serba salah, bukan? Hujan salah, panas pun salah. Padahal jika kita sadar dengan fitrah manusia adalah menerima ketentuan dengan sebaik upaya, Dan menjaga untuk tetap ikhlas menerima ketentuannya. InsyaAllah kita akan bersyukur dengan semua yang terjadi. Bukti syukur itu tercemin pada keseimbangan pada pikiran juga prilaku.
Sebenarnya, dalam segala sesuatu ada sisi positif dan negatifnya.
Bisa jadi saya tidak bisa melihat tampak menyedihkan saat orang lain memandang saya. Dan pelajaran yang kita bisa ambil adalah manusia ternyata menjadi selalu bersyukur dengan kelebihan yang melekat pada diri masing-masing. Setiap kondisi yang dialami pasti akan ada hidmah yang memberdayakan, mendewasakan, juga membuat kita selalu lebih produktif.
Andai dipandang dari sudut positif, semuanya akan kelihatan indah, berkilauan dan memukau.
Namun sebaliknya jika dipandang dari sudut negatif, semuanya akan bertukar menjadi buruk dan kurang.
Terpulang kepada kita untuk menilai dan menafsir akan segala kejadian.
Semoga dengan menyesali, kita mampu memperbaiki.
Dan jika disyukuri, kita akan terus menghargai.
Menghargai artinya menjaga agar tetap utuh menerima, dan melangkah pada zona baik setiap detiknya.
#CatatanMuhasabah
"Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa kesulitan dan rasa sakit adalah cara Allah (Sang Pencipta), untuk membuat diri tegar dan semakin kuat nantinya. Sejatinya rasa sakit bukannya membuat kita terpuruk, tapi membuat rasa sakit itu sebagai kekuatan yang mendorong Kita agar bangkit dari keterpurukan."
Semoga Bermanfaat
#SalamSehatTanpaBatas
Posting Komentar untuk "Setiap Kondisi Akan Ada Hidmah Yang Dapat Dipetik, Terpulang Pada Kita! | Catatan Muhasabah"
Posting Komentar